Sinkronisasi ala Dropbox

Pada artikel kali ini, saya akan berbagi cerita sedikit tentang ownCloud. Apa itu ownCloud? ownCloud adalah perangkat lunak yang memungkinkan setiap orang untuk membuat layanan sinkronisasi file semacam Dropbox. Saya menggunakan ownCloud agar file-file di Ubuntu dan Windows senantiasa sinkron.

Update = main tenis

Satu hal yang kurang saya sukai dari ownCloud adalah mekanisme update-nya.Well, sebenarnya bukan soal mekanisme update ownCloud yang tidak saya sukai, namun istilahnya saja yang tidak jelas: maintenance mode. Saking tidak jelasnya, ada orang yang komplain tentang hal ini di repositori.

Setiap kali server menginstal paket ownCloud yang lebih anyar, ownCloud akan otomatis memasuki maintenance mode. Ketika berada pada maintenance mode, server ownCloud tidak dapat digunakan (offline) hingga admin melakukan upgrade. Untuk meng-upgrade ownCloud, admin harus mengetikkan perintah tertentu pada terminal.

Script kunci untuk tugas-tugas administrasi ownCloud bernama occ. Jika kita menginstal ownCloud menggunakan paket deb pada keluarga Debian/Ubuntu, occ berada pada direktori /var/www/owncloud. Berikut contoh perintah upgrade yang saya gunakan pada server saya:

sudo -u www-data php /var/www/owncloud/occ upgrade
sudo -u www-data php /var/www/owncloud/occ maintenance:mode --off

Seharusnya baris kedua tidak diperlukan, karena ketika kita memanggil occ upgrade, otomatis maintenance mode akan dimatikan. occ seharusnya dipanggil oleh user yang menjalankan servis httpd. Pada keluarga Debian, user ini bernama www-data. Karena itulah, perintah di atas didahulu dengan sudo -u www-data.